Saturday, July 21, 2012

Pemain Bola Muslim


FRANCK 'BILAL' RIBERY
Franck Ribery memeluk Islam setelah bermain di klub asal Turki, Galatasaray, pada 2005. Secara singkat, Ribery mengatakan, dia memilih ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW ini karena menemukan kedamaian dalam Islam.
''Islam adalah sumber kekuatan saya di dalam dan di luar lapangan sepak bola. Saya mengalami kehidupan yang cukup keras dan saya harus menemukan sesuatu yang membawa saya pada keselamatan dan saya menemukan Islam,'' kata Ribery.

FREDERIC KANOUTE
Kanoute tak pernah sungkan dalam menunjukan identitas keislamannya, baik di luar lapangan ataupun di dalam lapangan. Di lapangan misalnya, setiap kali mencetak gol, ia tak pernah lupa merayakannya dengan cara-cara yang “berani”. Misalnya dengan bersujud dan atau gerak tangan seperti orang Islam yang telah berdoa.
Jika Ramadhan mendatang, Kanoute tetap menjalankan ibadah puasa. Baik ketika latihan ataupun bertanding.

SEYDOU KEITA
“Seydou Keita beribadah di mana saja di ruang ganti. Saya, dan semua yang besar di La Masia, tidak merasa terganggu,” ujar Xavi dalam wawancara dengan El Heddaf, koran terbitan Aljazair.
 (Eric) Abidal, Yaya, dan Keita, sering terlihat beribadah bersama dalam ruangan. Jika ruangan terpakai, mereka shalat di ruang ganti, dan kami mencoba tidak lalu-lalang di hadapannya,” imbuh Xavi.

ERIC ABIDAL
''Saya memeluk Islam dengan keyakinan penuh,''ujar Abidal.
Bek Barcelona ini gemar sekali membaca beberapa ayat Alquran sebelum berlaga. Di setiap sesi latihan klub, Abidal tidak pernah melupakan untuk membawa tas kecil berisi Alquran mini.

NICOLAS ANELKA
Anelka yang memeluk Islam pada 2004 itu mengatakan, Islam memberikannya kedamaian. ”Islam banyak membantu saya untuk bisa bersikap tenang dan berkonsentrasi dan memiliki semangat tinggi. Saya senang menjadi seorang Muslim, sebuah agama yang tenang dan saya banyak belajar dari Islam,” tutur Abdul Salam Bilal Anelka, nama Muslimnya.

YAYA TOURE
Yaya Toure, pencetak dua gol Manchester City ke gawang Newcastle United, menolak menerima sebotol besar champagne saat pesta kemenangan di ruang ganti. "Maaf! Saya tidak minum alkohol. Saya Muslim," ujar Yaya Toure seraya menyerahkan botol besar champagne ke Joleon Lescott, rekannya.
Yaya adalah seorang imam bagi rekan-rekannya yang muslim di Barcelona. Ketika Yaya Toure memutuskan pindah ke Manchester City, Abidal dan Keyta menjadi orang yang paling kehilangan. Dalam salah satu kesempatan wawancara dengan salah satu radio, Abidal sempat mengatakan "Kami kehilangan imam."

KOLO TOURE
Bek timnas Pantai Gading Kolo Toure "Saya seorang Muslim, saya harus menghormati orang lain. Kesuksesanku adalah berkat doaku kepada Allah," kata pemain Manchester City ini.

SULLEY MUNTARI
Muntari eberapa kali kerap merayakan gol dengan sujud syukur. Hal ini mengundang reaksi positif dari komunitas Muslim di Italia. Banyak yang berkata, Muntari menunjukkan dalam kebahagiaan setinggi apa pun (dalam hal ini mencetak gol), seorang Muslim tetap menunjukkan kerendahannya di depan Allah dengan bersujud).

SAMIR NASRI
Saat Manchester City menjadi juara Liga primer Inggris 2011-2012, Nasri merayakan kemenangan dengan melafalkan kalimat Allahu Akbar dua kali dan mengucap syukur. "Kemenangan ini sangat spesial, Allahu Akbar. Terima kasih atas dukungan semua pihak. Tetap jaga keimanan, Allahu Akbar," kata Nasri.

MESUT OZIL
Pemain timnas Der Panzer Jerman keturunan Turki ini, berkomitmen menjalankan perintah agama sepanjang waktu. Ketika memasuki bulan Ramadhan, ia rutin berdoa dan membaca Alquran. Sesibuk apapun kegiatannya bersama Real Madrid, Ozil selalu berusaha untuk membaca beberapa ayat Alquran."Alquran suci memberi saya kekuatan lebih untuk bermain dalam pertandingan dengan baik,”ujar Ozil.

KARIM BENZEMA
Publik bola di Spanyol memuji kepribadiannya. Itu lantaran dia masuk dalam jajaran pesepakbola Muslim yang taat menjalankan agama, namun tetap mampu menampilkan permainan terbaik di lapangan. Hal itu menjadikannya sebagai sosok teladan untuk memotivasi umat Muslim di Eropa, khususnya Spanyol agar tetap berpuasa meski beraktivitas.


NURI SAHIN
Berpuasa bagi Sahin bukan sebuah faktor penghalang bagi pemain Muslim untuk terus bermain bola. Apalagi dalam tradisi keluarganya, sejak kecil dia diwajibkan berpuasa. “Sejak kecil kami sudah dibiasakan menjalankan kewajiban agama termasuk puasa Ramadan,” ujar dia.

HAMIT ALTINTOP
Ketika memasuki Ramadhan, Hamit mengaku mendapat keistimewaan dari pelatih Muenchen, saat menjalankan latihan.  “Saya diberi kesempatan tidak terlalu berat berlatih saat berpuasa,” katanya.
Pada pertengahan 2009, ia bersama Franck Ribery melakukan ibadah umroh di sela-sela timnya melakukan laga persahabatan di Jeddah.

No comments:

Post a Comment